topmetro.news – Elit menengah sampai tingkat atas di ‘Bumi Betuah Batubara’ mulai heboh dengan pembahasan soal siapa yang akan menyandang jabatan sebagai Pj Bupati Batubara, sebagai pengganti sementara Ir Zahir MAP yang tinggal hitungan hari akan memasuki masa purnajabatan.
Prokontra mengenai sosok pj bupati kian memanas. Spekulasi pandangan dan pemikiran liar tokoh berbagai kalangan, satu per satu keluar dengan bermacam dasar. Unsur politis juga acap mewarnai rasa suka atau tidak suka terhadap masing-masing nama yang diusulkan sebagai pj.
Mengutip pernyataan Azuar Simanjuntak SE salah seorang anggota Komisi 2 DPRD Batubara dari Fraksi Demokrat, pihak legislatif sendiri sudah melaksanakan rapat paripurna dalam rangka mengajukan tiga nama usulan sebagai calon pejabat pj bupati.
Hal ini sesuai dengan Surat Nomor: 131/2575, tanggal 7 Juli 2023 yang ditandatangani Ketua DPRD Batubara M Safi’i SH ditujukan ke Mendagri RI. Isinya perihal usulan Pj Batubara, berdasarkan surat dari Sekjen Kemendagri.
Hak DPRD
Penggiat komunikasi publik dan juga merupakan Ketua Dewan Penasehat DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Batubara Drs Ebson A Pasaribu menjelaskan bahwa DPRD memiliki hak atas pengusulan nama calon pejabat bupati. Ini berdasarkan amanat Pasal 9 Ayat 1 Huruf C dan Ayat 4 Permendagri Nomor 4 Tahun 2023.
Lebih lanjut menurut Ebson, tentang pejabat bupati juga ada dalam Pasal 201 Ayat 9 dan Ayat (11) UU Nomor 10 Tahun 2016, tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015, tentang Penetapan PP Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU.
“Perihal pj bupati dimaksudkan guna mengisi kekosongan jabatan bupati/walikota yang berakhir masa jabatannya tahun 2023, maka diangkatlah pejabat bupati/walikota dengan persyaratan pejabat bupati tersebut berasal dari Jabatan Tinggi Pratama,” ungkapnya.
Sementara itu, mencuat tiga nama calon Pj Bupati Batubara. Masing-masing: Norma Deli Siregar SE MM (Penata Muda saat ini menjabat sebagai Sekdakab Batubara). Kemudian, Drs H Asren Nasution MA (saat ini menjabat sebagai Kadisdik Pemprov Sumut). Serta, Attaruddin SPd MM (staf ahli saat menjabat sebagai Asisten III Pemkab Batubara).
Ketiganya pun memiliki latar belakang berbeda. Juga sama-sama punya segudang pengalaman dalam dunia birokrasi, yang akan menjadi pertimbangan dalam menetapkan Pejabat Bupati Batubara.
Norma Deli Siregar
Dari ketiga nama tersebut, nama Sekda Norma Deli Siregar menguat sebagai Pj Bupati Batubara.
Menguatnya nama Norma Deli disambut baik oleh berbagai kalangan. Salah satunya berasal dari kalangan pemuda dan mahasiswa serta sebagian besar kalangan aktivis di Batubara.
Dalam pemberitaan media online sebelumnya, Muhammad Khairun Nizam Aktivis Batubara juga Demisioner Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Batubara Periode 2021/2022, mendukung Norma Deli Siregar menjadi Pj Bupati Batubara.
Menurut Nizam, bahwa Norma Deli Siregar sangat layak menjadi Pj Bupati Batubara. Sebab selama ini sudah berpengalaman menduduki jabatan yang strategis di Pemkab Batubara. Yakni, mulai dari Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman hingga Inspektur pada Inspektorat Batubara.
Masih berdasarkan pendangan aktivis muda bertalenta ini, bahwa sepanjang perjalanan karirnya, Norma Deli Siregar sama sekali tidak pernah mengalami masalah. Sebagai bukti konkrit, Norma termasuk taat dalam melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tidak hanya itu, Norma juga memiliki kas dan setara kas dengan nilai standar dan biasa-biasa. Saja serta tak luput memiliki utang senilai Rp92.320.274. Dari rincian tersebut Sekda Batubara tercatat tidak memiliki alat transportasi mewah secara kepemilikan pribadi.
reporter | Bima Pasaribu
